Thursday, 31 March 2016

Tada, Kimi Wo Aishiteru (Heavenly Forest)


"Aku ingin orang yang aku cintai bahagia bersama orang yang dicintainya." _Satonaka Shizuru. Seperti halnya sebuah pengorbanan, Shizuru menyukai Makoto, sayangnya Makoto menyukai gadis lain (Toyama Miyuki). Di film ini kita akan menemukan sosok Shizuru yang menjalani hidupnya dengan perjuangan melawan penyakitnya dimana dia mengidap penyakit langka yang membuat dia harus berhati-hati untuk tumbuh, yang sebenarnya dia kurang hormon pertumbuhan, Shizuru pernah mengatakan pada Makoto kalau orang yang mengidap penyakit ini akan mati ketika dia jatuh cinta. Pada saat itu dia menceritakan tentang adiknya yang mewarisi gen ibunya yang mengidap penyakit yang sama. Shizuru menyembunyikan tentang penyakitnya, dia tidak ingin Makoto tahu. Keduanya menghabiskan waktu bersama.Tapi setelah Shizuru ulang tahun dan mengikuti kompetisi fotografi, Shizuru tiba-tiba berhenti kuliah dan menghilang dari kehidupan Makoto.
Bertahun-tahun kemudian Makoto mendapat surat dari shizuru dan melihat pameran fotografinya di New York. Kira-kira apakah Makoto akan bertemu dengan Shizuru ?, apakah Shizuru berhasil sembuh dari penyakitnya dan mereka bisa bersama kembali ?.
Ingin tahu cerita selanjutnya tonton saja filmnya ^_^ hohoho...
 









Tanggal rilis: 28 Oktober 2006 (Tokyo)

Pemain

Aoi Miyazaki
Shizuru Satonaka

Hiroshi Tamaki
Makoto Segawa

Meisa Kuroki
Miyuki Toyama

Keisuke Koide
Kyohei Sekiguchi

Munetaka Aoki
Ryo Shirohama
 
Misa Uehara
Saki Inoe


Asae Oonishi
Yuka Yaguchi









Wednesday, 30 March 2016

Cinta Brontosaurus

"Ketika kita mencintai seseorang kita harus seperti anak kecil, apa adanya. Gak usah banyak mikir, nyari alesan, hanya sesimple 'Aku Sayang Dia' cukup." itu sih kata Bang Dika alias Raditya Dika di film cinta Brontosaurusnya. Gimana nih kalo pemikiran para pembaca :) beda lagi ya kreasinya, iya gak ? hehe. Di judul filmnya yang diambil dari novelnya Cinta Brontosaurus ini buat penasaran aja gimana bentuk dari Cinta Brontosaurus,apa itu cinta 2 hewan prasejarah sampai mereka menjadi fosil-fosil, atau sebuah peumpamaan cinta sekuat Brontosaurus hehe

Daripada makin ngaco ya, kita lihat dulu sinopsisnya...
Dika (Raditya Dika) adalah seorang penulis yang baru saja putus cinta dengan Nina (Pamela Bowie), pacarnya setelah sekian lama.Semenjak putus cinta ini, dia percaya bahwa cinta bisa kadaluarsa. Kosasih (Soleh Solihun), agen naskah Dika, mencoba untuk membuat Dika yakin terhadap cinta kembali, seperti Kosasih yakin dengan istrinyanya Wanda (Tyas Mirasih). Usaha ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan absurd.

Namun, cinta bisa datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang jalan pikirannya sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa?

Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim (Ronny P. Tjandra), menawarkan untuk memfilmkan buku Dika, yang berjudul Cinta Brontosaurus. Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika menjadi film horror yang sedang laku.

Film ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya sendiri.


Tanggal rilis awal: 8 Mei 2013

Pemain

Raditya Dika
Dika

  Eriska Rein
Jessica

Pamela Bowie
Nina
 
Soleh Solihun
Kosasih

 Tyas Mirasih
Wanda

Dewi Irawan
Mama Dika

 Bucek Depp
Papa Dika

Meriam Bellina
Mama Jessica

Thursday, 24 March 2016

5 cm

Ini dia salah satu film yang menginspirasi anak muda dalam pencapaian meraih mimpi untuk mewujudkan mimpi menjadi nyata. Tidak hanya menjadikan mimpi itu sekedar hiasan hidup tapi juga memotivasi kita untuk mewujudkannya, agar hati terpuaskan dengan pencapaian penuh kerja keras, perjuangan, kejujuran, serta doa. Di film ini juga kita akan mengenal bagaimana suatu persahabatan menjadi tempat yang membuat kita merasa nyaman, bahagia, kesetiaan, tempat berbagi, solidaritas dan tidak ada kata gengsi dalam sebuah persahabatan, dimana kita akan terbuka, tertawa bersama tanpa jaim, saling menjaga, saling melindungi, dengan itu kita akan merasakan apa itu persahabatan yang sebenarnya, dan kita akan punya ambisi untuk pencapaian dalam meraih mimpi.

Yuups ini dia sinopsisnya...
"17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta,sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.
Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan.Setelah tiga bulan berselang mereka berlimapun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus.Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia.Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya."


"Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, leher yang lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.

"Dan kamu akan dikenang sebagai orang yang masih punya mimpi dan keyakinan, dan bukan cuma  seogok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai orang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah akan keadaan. Tapi, seorang yang percaya akan keajaiban, mimpi dan cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkaklkulasikan dengan angka berapa pun... Dan kamu tidak perlu bukti apakah mimpi-mipi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya."

"Percaya 5 cm... di depan kening kamu." _Donny Dhirgantoro


Tanggal rilis: 12 Desember 2012 (Indonesia)

Pemain

Herjunot Ali
Zafran

 Raline Shah
Riani

 Fedi Nuril
Genta

Pevita Pearce
Dinda

Igor Saykoji
Ian

Denny Sumargo
Arial

Thursday, 17 March 2016

Laskar Pelangi

Banyak warna untuk membuat lukisan menjadi indah. Begitu juga warna pelangi yang indah terlukis di langit. Dan begitu juga adanya berbagai warna dalam kehidupan, tidak pernah habisnya warna-warna itu datang menghampiri setiap saat, yang sudah kau kenal  ataupun tidak, yang tidak kau tahu namanya, yang kau suka maupun yang tidak kau suka. Tidak semerta-merta warna-warna itu untuk menjadikanmu indah terlihat. Puitis ? Haha taunya gak nyambung ya...

Sedikit sapaan untuk mengenalkan film manis ini kepada para pembaca.
Film yang dirilis pada 26 September 2008 ini diangkat dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata sebagai gambaran dari kisah pribadinya ini mengisahkan anak-anak dari pulau Belitong tentang perjuangan meraih mimpi dan juga persahabatan.



Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup. Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menjadi seorang peyelamat untuk mereka semua, senyum sumringah Bu Muslimah terlontar di bibirnya dan sorak sorai 9 murid itupun memecah kesedihan. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah menjadi awal kisah yang menginspirasi.

Lebih asik lagi tonton filmmya yaa...
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya...
(Ost.Laskar Pelangi_Nidji)


Tanggal rilis: 25 September 2008 (Indonesia)

Pemain

Cut Mini Theo
Bu Mus

Ikranagara
Pak Harfan

Mathias muchus
Bapak Ikal

Zulfanny
Ikal
Verrys Yamarno
Mahar
Ferdian
Lintang