Siapa nih yang gak pernah suka sama kakak kelas, pasti semuanya pernah la yaa... walau cuma ada yang sekedar mengagumi atau naksir berat. cie ciee...
Ada yang lagi jatuh cintroong nih ... hehe
Ini nih film yang cocok buat muda mudi yang lagi dalam masa pertumbuhan, haha... balita kali yaa.
Film begenre komedi dan romantis ini mengisahkan seorang gadis bernama Khun Nam (Baifern Pimchanok Luevisadpaibul) seorang siswi kelas 1 SMP yang menyukai seniornya Khun Shone (Mario Maurer) kelas 1 SMA. Shone siswa populer yang juga banyak disukai oleh siswi sekelas dan adik kelasnya, sedangkan Nam hanya siswi biasa yang bergaul dengan teman-teman yang segolongan dengannya.
Nam selalu mencuri kesempatan untuk bisa melihat Shone, dan perasaan Nam semakin tumbuh semenjak Shone menolongnya. Nam diam-diam berusaha agar Shone menyukainya, teman-temannya membantu agar Nam mendapatkan pujaan hatinya. Semakin hari Nam semakin cantik tidak seperti sebelumnya.
Sahabat Shone bernama Top mulai menyukai Nam, dan pada suatu hari Top menembak Nam, Nam pun terkejut dan sebenarnya Nam berharap Shone yang melakukanya. Nam terdiam dan dianggap Top itu adalah jawaban 'iya'. Dan ternyata Shone patah hati karena hal itu. Karena perjanjiannya dengan Top untuk tidak menyukai gadis yang sama, akhirnya Shone hanya bisa memendam perasaan itu.
Pada saat hari perpisahan, Nam memberanikan diri dengan jujur dan polosnya dia mengungkapkan isi hatinya kepada Shone. Tetapi setelah dia melihat tulisan dibaju Shone yang bertuliskan bahwa Shone telah berpacaran dengan gadis dikelasnya, hati Nam hancur saat itu. Nam mengatakan pada Shone bahwa dia baik-baik saja. Shone hanya terdiam dan seandainya dia bisa menyatakan perasaan yang sebenarnya kepada Nam.
Meskipun Hati Nam terluka, dia tetap melanjutkan hidupnya dan sekolah di Amerika serikat. Shone pun begitu juga dia bergabung di Liga Junior Bangkok Grass. Hati Nam sedih kembali, dia menangis karena harus berpisah dengan Shone. Pada suatu malam itu Shone meletakan sebuah buku di depan rumah Nam, buku yang berisi tentang Nam, Nam yang ada di hati Shone.
Cerita selanjutnya tonton aja filmnya langsung yaa :)
Nam selalu mencuri kesempatan untuk bisa melihat Shone, dan perasaan Nam semakin tumbuh semenjak Shone menolongnya. Nam diam-diam berusaha agar Shone menyukainya, teman-temannya membantu agar Nam mendapatkan pujaan hatinya. Semakin hari Nam semakin cantik tidak seperti sebelumnya.
Sahabat Shone bernama Top mulai menyukai Nam, dan pada suatu hari Top menembak Nam, Nam pun terkejut dan sebenarnya Nam berharap Shone yang melakukanya. Nam terdiam dan dianggap Top itu adalah jawaban 'iya'. Dan ternyata Shone patah hati karena hal itu. Karena perjanjiannya dengan Top untuk tidak menyukai gadis yang sama, akhirnya Shone hanya bisa memendam perasaan itu.
Pada saat hari perpisahan, Nam memberanikan diri dengan jujur dan polosnya dia mengungkapkan isi hatinya kepada Shone. Tetapi setelah dia melihat tulisan dibaju Shone yang bertuliskan bahwa Shone telah berpacaran dengan gadis dikelasnya, hati Nam hancur saat itu. Nam mengatakan pada Shone bahwa dia baik-baik saja. Shone hanya terdiam dan seandainya dia bisa menyatakan perasaan yang sebenarnya kepada Nam.
Meskipun Hati Nam terluka, dia tetap melanjutkan hidupnya dan sekolah di Amerika serikat. Shone pun begitu juga dia bergabung di Liga Junior Bangkok Grass. Hati Nam sedih kembali, dia menangis karena harus berpisah dengan Shone. Pada suatu malam itu Shone meletakan sebuah buku di depan rumah Nam, buku yang berisi tentang Nam, Nam yang ada di hati Shone.
Cerita selanjutnya tonton aja filmnya langsung yaa :)
"A Crazy Little Thing Called Love" atau "Sesuatu hal kecil yang gila disebut cinta". Kita bisa melihat bagaimana cinta bisa mengubah dan menjadikan kita atau pun keadaan menjadi sesuatu yang bisa membuat kita geleng-geleng kepala. Sesuatu yang luar biasa.
Tanggal rilis : 12 Agustus 2010 (Thailand)
Sutradara : Puttipong Pormsaka, Na-Sakonnakorn, Wasin Pokpong
Produser : Somsak Tejcharattanaprasert, Panya Nirankol
Penulis : Puttipong Pormsaka, Na-Sakonnakorn, Wasin Pokpong
Pemain
Baifren Pimchanok Luevisadpaibul
Khun Nam
Mario Mourer
Khun Shone
Acharanat Ariyaritwikol
Top
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn
Pin
Yanika Thongprayoon
Faye
Sudarat Budtprom
Guru Inn
No comments:
Post a Comment