Aron, remaja yang hobi mendaki dan melakukan hal gila pergi sendirian
ke Blue John Canyon, di Utah. Ia pergi tanpa mengabarkan siapapun.
Laiknya para pendaki yang berpengalaman, ia pergi dengan berbagai
persiapan dan perlengkapan yang sangat lengkap, serta perhitungan matang
akan segala jadwal kegiatan dalam perjalanannya.Satu hal yang
membuat ia lengah, pisau Swiss Army tajam andalanya yang tidak terbawa,
tertukar dengan pisau lipat kecil yang tumpul.
Dengan kelihaiannya, Aron berhasil menyebrangi banyak tebing yang
curam. Sayangnya, selihai-lihainya seorang manusia jika ceroboh pasti
akan tergelincir. Itulah yang terjadi pada Aron ketika secara tidak
terduga terperosok ke dalam tebing yang dalam, dan batu besar dengan
berat sekitar 360 Kg menjepit pergelangan tangan kanannya. Disinilah
masalah tiba. Tidak ada satu orangpun yang berada di lembah itu, dan ia
berada terperosok sangat jauh. Berteriakpun percuma, suaranya tidak
terdengar hingga ke atas. Sialnya, dengan segala cara yang Aaron lakukan
batu itu tetap tidak bergeming. Tetap diam menjepit tangannya.
Dengan
pikiran yang sangat dingin, Aron berfikir cerdas untuk bertahan dan
menyelamatkan diri. Mulai dari menjadwal bekal makanan dan minuman,
serta membuat perlindungan diri dari tali dan tenda. Itupun dilakukan
dengan satu tangan. Ia juga menggunakan semua peralatannya untuk
membebaskan tangannya.
Sayangnya, segala cara dilakukan tidak
juga berhasil. Aron hampir menyerah dan merasa hidupnya hanya sampai di
sini. Ia kemudian teringat kepada mantan kekasih dan semua keluarganya,
terutama ibunya yang terus menerus mengkhawatirkannya. Rasa bersalah pun
muncul. Ia bahkan sempat mengalami delusi dan halusinasi. Air minumnya
juga mulai habis sehingga Aron terpaksa meminum air seninya sendiri.
Luka di tangannya mulai membusuk dan badannya semakin lemah. Ia juga
terkena dehidrasi dan hipotermia.
Untungnya Aron sangat kuat, dan tetap berusaha untuk mempertahankan kesadarannya.
Tidak
ada jalan lain, satu-satunya cara bagi Aron adalah memotong pergelangan
tangannya. Ia menyiapkan segala peralatan yang bisa digunakan.
Sayangnya, ia salah membawa pisau lipat. Dengan terpaksa Aron
menggunakan pisau lipat tumpul untuk memotong tangannya. Akhirnya ia
mengikat bagian pergelangan tangan yang siap untuk dipotong, dan
ditusukannya pisau tumpul itu ke dalam daging tangannya. Rasa sakit tak
tertahankan dari sayatan-sayatan kecil sangat menyiksanya, tapi Aron
tetap bertahan.
Akhirnya, dengan penuh perjuangan dan kenekatan
ia berhasil memotong tangannya. Aron langsung meloncati lembah untuk
segera keluar dari tempat ia terjebak, namun tak kunjung menemukan orang
yang bisa menolongnya. Ia hanya menemukan genangan air kotor yang
digunakannya untuk minum dan mencuci muka.
Beruntung ada sebuah
keluarga yang lewat dan membantunya. Di sanalah akhirnya Aron mendapat
pertolongan. Aron sendiri kini telah menikah dan tetap menjalani
kehidupannya sebagai pendaki professional walau dengan satu tangan.
Tanggal rilis: 28 Januari 2011 (Amerika)
Pemain
James Franco
Aron Ralston
Kate Mara
Kristi
Amber Tamblyn
Megan
Clemence Poesy
Rana
Lizzy Caplan
Sonja Ralston
Kate Burton
Mrs. Ralston
Treat williams
Aron's Dad
No comments:
Post a Comment