Saturday, 14 May 2016

127 Hours


Aron, remaja yang hobi mendaki dan melakukan hal gila pergi sendirian ke Blue John Canyon, di Utah. Ia pergi tanpa mengabarkan siapapun. Laiknya para pendaki yang berpengalaman, ia pergi dengan berbagai persiapan dan perlengkapan yang sangat lengkap, serta perhitungan matang akan segala jadwal kegiatan dalam perjalanannya.Satu hal yang membuat ia lengah, pisau Swiss Army tajam andalanya yang tidak terbawa, tertukar dengan pisau lipat kecil yang tumpul.

Dengan kelihaiannya, Aron berhasil menyebrangi banyak tebing yang curam. Sayangnya, selihai-lihainya seorang manusia jika ceroboh pasti akan tergelincir. Itulah yang terjadi pada Aron ketika secara tidak terduga terperosok ke dalam tebing yang dalam, dan batu besar dengan berat sekitar 360 Kg menjepit pergelangan tangan kanannya. Disinilah masalah tiba. Tidak ada satu orangpun yang berada di lembah itu, dan ia berada terperosok sangat jauh. Berteriakpun percuma, suaranya tidak terdengar hingga ke atas. Sialnya, dengan segala cara yang Aaron lakukan batu itu tetap tidak bergeming. Tetap diam menjepit tangannya.
Dengan pikiran yang sangat dingin, Aron berfikir cerdas untuk bertahan dan menyelamatkan diri. Mulai dari menjadwal bekal makanan dan minuman, serta membuat perlindungan diri dari tali dan tenda. Itupun dilakukan dengan satu tangan. Ia juga menggunakan semua peralatannya untuk membebaskan tangannya.
Sayangnya, segala cara dilakukan tidak juga berhasil. Aron hampir menyerah dan merasa hidupnya hanya sampai di sini. Ia kemudian teringat kepada mantan kekasih dan semua keluarganya, terutama ibunya yang terus menerus mengkhawatirkannya. Rasa bersalah pun muncul. Ia bahkan sempat mengalami delusi dan halusinasi. Air minumnya juga mulai habis sehingga Aron terpaksa meminum air seninya sendiri. Luka di tangannya mulai membusuk dan badannya semakin lemah. Ia juga terkena dehidrasi dan hipotermia.
Untungnya Aron sangat kuat, dan tetap berusaha untuk mempertahankan kesadarannya.

Tidak ada jalan lain, satu-satunya cara bagi Aron adalah memotong pergelangan tangannya. Ia menyiapkan segala peralatan yang bisa digunakan. Sayangnya, ia salah membawa pisau lipat. Dengan terpaksa Aron menggunakan pisau lipat tumpul untuk memotong tangannya. Akhirnya ia mengikat bagian pergelangan tangan yang siap untuk dipotong, dan ditusukannya pisau tumpul itu ke dalam daging tangannya. Rasa sakit tak tertahankan dari sayatan-sayatan kecil sangat menyiksanya, tapi Aron tetap bertahan.

Akhirnya, dengan penuh perjuangan dan kenekatan ia berhasil memotong tangannya. Aron langsung meloncati lembah untuk segera keluar dari tempat ia terjebak, namun tak kunjung menemukan orang yang bisa menolongnya. Ia hanya menemukan genangan air kotor yang digunakannya untuk minum dan mencuci muka.

Beruntung ada sebuah keluarga yang lewat dan membantunya. Di sanalah akhirnya Aron mendapat pertolongan. Aron sendiri kini telah menikah dan tetap menjalani kehidupannya sebagai pendaki professional walau dengan satu tangan.


Tanggal rilis: 28 Januari 2011 (Amerika)
Pemain

James Franco
Aron Ralston
Kate Mara
Kristi
Amber Tamblyn
Megan
Clemence Poesy
Rana
Lizzy Caplan
Sonja Ralston
Kate Burton
Mrs. Ralston
Treat williams
Aron's Dad

No comments:

Post a Comment