Sunday, 15 May 2016

Tanah Air Beta


Ketika Timor-Timur berpisah dari Indonesia pada tahun 1998, perisahan pun harus terjadi terhadap dua kakak beradik yang saling menyayangi, Merry dan Mauro. Mereka terpaksa harus hidup dalam kondisi dan lokasi yang berbeda, dikarenakan kepentingan yang sangat tidak mereka mengerti, sehingga Merry harus tinggal berdua saja dengan ibunya, Tatiana di Kupang (Nusa Tenggara Timur) sementara kakak laki-lakinya Mauro tinggal bersama pamannya di Timor Leste. Merry dan Tatiana hidup di sebuah kamp pengungsian bersama ratusan ribu orang pengungsi lainnya. Di antaranya Abubakar seorang keturunan Arab yang sudah turun temurun hidup dan tinggal di Timor-Timur. Tatiana mengajar di sekolah darurat di kamp tersebut. Dan Merry juga bersekolah di tempat yang sama.
Disekolah, Merry adalah korban kejahilan teman sebayanya, Carlo yang sebenarnya hanya menginginkan seorang adik. Ia dirawat oleh seorang keturunan Arab bernama Abu Bakar yang juga bersahabat dengan Tatiana setelah Ibu Carlo meninggal. Tatiana rajin pergi ke pengungsian untuk bertemu seorang relawan bernama Lukman untuk mencari tahu info mengenai Mauro.

Kehidupan yang sangat berat di sebuah kamp pengugsian dan di tengah ketidakpastian akan keberadaan anak laki-lakinya, tidak membuat Tatiana menjadi lemah. Kerinduan Merry akan kakaknya dan penderitaan yang begitu mendalam dari sang ibu menjadikan Merry, anak perempuan yang cerdas dan nekad.
Suatu hari seorang petugas relawan bernama Lukman menyampaikan bahwa Tatiana kemungkinan bisa bertemu dengan anak laki-lakinya. Berita ini membuat Merry gembira karena menduga Mauro akan ke tempatnya. Ternyata Mauro yang berada disana tidak menyukai ibunya yang tidak pernah menengoknya, padahal itu semua adalah salah kaprah karena waktu tiba Mauro dan Tatiana selalu tidak sama.

Perjalanan yang mereka lalui untuk bertemu tidak lah mudah karena sedikitnya kendaraan yang lewat. Namun usaha yang ulet membuat mereka bisa sampai di perbatasan. Mereka bertemu Lukman, Merry menunjukkan foto keluarganya dan hubungan darahnya dengan Mauro dan Tatiana. Lukman mengatakan bahwa Mauro sudah sampai di perbatasan. Merry pun bisa bertemu dengan Mauro. Saat mereka tengah berangkulan, Merry meluruskan kesalahpahaman Mauro. Tepat saat itu, Tatiana dan Abu Bakar datang. Tatiana segera pergi ke Mauro dan Merry, dan berpelukan.


Tanggal Rilis : 17 Juni 2010 (Indonesia) 
Sutradara : Ari Sihasale
Penulis : Armantono 
Pemain

Alexandra Gottardo
Tatiana
 
 Asrul Dahlan
Abu Bakar

Griffit Patricia
Merry

Yahuda Rumbindi
 Carlo

Lukman Sardi
Lukman
 
 Ari Sihasale
Dr. Joseph
 
Robby Tumewu
 Koh Ipin

Tessa Kaunang
Cek Irene

No comments:

Post a Comment